Mengenal Kurikulum Merdeka Pendidikan di Indonesia

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Episode 15 yaitu Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada 11 Februari 2022.  Kurikulum merdeka adalah opsi untuk satuan Pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun. 2022 s.d. 2024. Satuan pendidikan sudah bisa melakukan pendaftaran untuk mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sampai dengan tulisan ini dibuat sebanyak 280 Satuan Pendidikan di Provinsi Papua Barat telah mendaftar secara mandiri implementasi kurikulum merdeka dengan rincian sebanyak 125 memilih mandiri belajar, 143 mandiri berubah dan 12 mandiri berbagi. Satuan pendidikan ini mendaftar telah mendaftar melalui laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/  . Bagi satuan pendidikan yang belum mendaftar sebaiknya menganl dulu 3 opsi dalam implementasi kurikulum merdeka.

Ada tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang bisa diaplikasikan, yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Berikut penjelasan dari masing-masing pilihan dari Zona Jateng:

1. Mandiri Belajar

Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

2. Mandiri Berubah 

Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

3. Mandiri Berbagi

Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pendaftaran dan informasi selengkapnya mengenai implementasi Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan sudah bisa diakses di laman Implementasi Kurikulum Merdeka. Bagi kepala sekolah dan juga kepala madrasah di Provinsi Papua Barat, ayo ikuti implementasi Kurikulum Merdeka! Semoga informasi ini bermanfaat.